Jumat, 31 Okt 2025
light_mode
Beranda » Hukum » Janji “Bersih-Bersih” Diuji, Rokok RJ99 dan MK yang Diduga Dikendalikan H Rosi Pamekasan Bikin Pemerintah Tak Berdaya

Janji “Bersih-Bersih” Diuji, Rokok RJ99 dan MK yang Diduga Dikendalikan H Rosi Pamekasan Bikin Pemerintah Tak Berdaya

  • account_circle redaksi
  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
  • visibility 22

PMK — Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Fakta mengejutkan terungkap: rokok ilegal merek RJ99 dan MK, yang diduga kuat milik H. Soleh dan dikendalikan oleh H. Rosi, masih beredar terang-terangan di Kabupaten Pamekasan.

Padahal, merek tersebut sebelumnya pernah terseret dalam penangkapan besar oleh Bea Cukai di Semarang. Namun anehnya, baik pemilik maupun pengendali diduga tetap melenggang bebas di kampung halaman—seolah hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil.

Fenomena ini menjadi tamparan keras bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang baru-baru ini berjanji melakukan “bersih-bersih” di tubuh aparat dan lembaga negara. Kini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ikut terseret dalam sorotan publik, sebab Bea Cukai, lembaga di bawahnya, dinilai “gagah di spanduk, tapi lumpuh di lapangan.”

Spanduk bertuliskan “Gempur Rokok Ilegal” memang bertebaran di mana-mana. Namun realitas di lapangan justru berbanding terbalik. Rokok RJ99 dan MK yang diproduksi di Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, bebas dikirim lintas daerah bahkan antarprovinsi tanpa hambatan sedikit pun dari aparat penegak hukum.

“Siapa yang tidak kenal H. Soleh, pemilik PT Dua Putri Kedaton, dan H. Rosi? Semua aparat kenal,” ujar seorang sumber terpercaya kepada media ini.

 

Pernyataan tersebut menguatkan dugaan adanya kedekatan istimewa antara bandar rokok ilegal dan oknum aparat di Madura.

Publik pun kini bertanya lantang:
Apakah Bea Cukai Madura benar-benar tidak tahu, atau justru ikut menikmati manisnya aliran uang dari bisnis hitam ini?

Seorang aktivis di Pamekasan, FJ, menyebut kedua nama itu sebagai “orang berpengaruh besar di Madura.”

 “Haji Rosi ini kerabat dekat Haji Saleh, pemilik Dua Putri Kedaton. Dia juga bos muda pemilik sapi kerapan Sernaser99. Bea Cukai saja takut. Kalau memang Presiden Prabowo mau bersih-bersih, harus serius,” tegasnya.

Aktivis itu juga mengungkap indikasi praktik pencucian uang (TPPU) yang dilakukan sejumlah pengusaha Madura dari hasil bisnis rokok ilegal.

“Nama-nama itu sudah kami kantongi. Tinggal waktu saja, kami akan umumkan dan laporkan secara resmi,” ujarnya.

Kasus RJ99 dan MK kini menjadi ujian serius bagi Presiden Prabowo.
Di satu sisi, ia berkomitmen memberantas mafia dan memperkuat kedaulatan ekonomi nasional. Namun di sisi lain, mafia rokok di Madura seolah menertawakan negara.

Kementerian Keuangan kini menghadapi dilema besar: Apakah berani membersihkan Bea Cukai dari permainan kotor, atau membiarkan lembaga ini terus dicap sebagai institusi yang hanya pandai memasang baliho?

Sebab bila dibiarkan, publik bisa menyimpulkan satu hal getir.

“Bos rokok lebih berkuasa daripada negara.” jelasnya.

Nama H. Soleh diyakini sebagai pemilik utama jaringan tersebut, sementara H. Rosi disinyalir menjadi otak pengendali produksi dan distribusi rokok ilegal di Madura.

Tak hanya RJ99 dan MK, beberapa merek lain disebut-sebut juga berafiliasi dengan jaringan yang sama.

Fakta bahwa bisnis ini dapat bertahan bertahun-tahun tanpa tersentuh hukum menunjukkan betapa kuatnya pengaruh para bandar tersebut. Tak heran bila masyarakat menilai hukum di Madura tajam ke bawah, tumpul ke atas.

 “Pedagang eceran dioperasi, gudang kecil digerebek, tapi bos besar kebal hukum,” ujar salah seorang warga.

Kini publik menunggu langkah nyata:
Apakah Presiden Prabowo rela reputasinya tercoreng oleh mafia rokok Madura? Apakah Kemenkeu dan Bea Cukai berani menindak tegas aparat yang bermain mata?

Jika pemerintah gagal bertindak, maka satu hal pasti: Negara benar-benar telah kalah di hadapan mafia rokok Pamekasan.

  • Penulis: redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wamenkomdigi: Transfer Data ke AS Tetap Patuh UU PDP

    Wamenkomdigi: Transfer Data ke AS Tetap Patuh UU PDP

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa perpindahan data pribadi dari Indonesia ke Amerika Serikat tetap tunduk pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Menurut Nezar, transfer data lintas negara telah diatur secara eksplisit dalam Pasal 56 UU PDP. Ia menekankan bahwa Indonesia memegang prinsip transfer […]

  • Toko Kelontong Rutan Sumenep Tampar Akal Sehat, Wibawa Negara Dipertaruhkan

    Toko Kelontong Rutan Sumenep Tampar Akal Sehat, Wibawa Negara Dipertaruhkan

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lembaga Pemasyarakatan seharusnya menjadi tempat pembinaan, bukan ladang bisnis. Namun, realita mencengangkan terkuak di Rutan Kelas IIB Sumenep, yang membangun toko kelontong di dalam lingkungan tahanan. Bangunan semi permanen itu tampak berdiri mencolok di area pelayanan, memunculkan pertanyaan tajam: untuk siapa hasil dari bisnis ini? Siapa yang sebenarnya diuntungkan? Alih-alih fokus pada pelayanan […]

  • Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    SUMENEP — Sebuah bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai toko kelontong di depan Rutan Kelas IIB Sumenep akhirnya dibongkar setelah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Kini, yang tersisa hanyalah kerangka bangunan yang berdiri di atas saluran irigasi di pelataran depan rumah tahanan tersebut. Keberadaan warung itu sebelumnya menuai kritik keras lantaran berada […]

  • TMMD Pamekasan Resmi Dimulai

    TMMD Pamekasan Resmi Dimulai

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Rama
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Pamekasan- Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 125 tahun 2025 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur secara resmi dimulai, Rabu (23/7/2025). Upacara pembukaan TMMD itu berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman. Bupati Kholil mengatakan, program TMMD […]

  • Fenomena Satu PT Naungi Banyak Media Online Bahkan Catut Nama Dewan Pers Semakin Liar, DP Diminta Turun Tangan

    Fenomena Satu PT Naungi Banyak Media Online Bahkan Catut Nama Dewan Pers Semakin Liar, DP Diminta Turun Tangan

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Dick
    • visibility 33
    • 0Komentar

    JAKARTA – Fenomena Saru PT rame rame kian merebak di dunia media online. Satu perusahaan berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) kini kerap menjadi payung bagi puluhan  portal berita daring, menimbulkan pertanyaan soal legalitas dan profesionalisme pers. Tidak hanya itu, mereka juga membawa nama Dewan Pers dengan mencantunkan nomor atau kode yang menurutnya terdaftar di Dewan […]

  • Rokok Ilegal RJ99 yang Diduga Milik H Saleh dan Dikendalikan H Rosi Pamekesan Bebas Merajalela, BC Tutup Mata, Kemenkeu Baru Didesak Bertindak

    Rokok Ilegal RJ99 yang Diduga Milik H Saleh dan Dikendalikan H Rosi Pamekesan Bebas Merajalela, BC Tutup Mata, Kemenkeu Baru Didesak Bertindak

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PAMEKASAN – Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Publik dikejutkan dengan fakta bahwa rokok ilegal RJ99, yang diduga milik H. Saleh dan dikendalikan oleh H. Rosi selaku kerabat dekatnya, masih bebas beredar di Kabupaten Pamekasan. Ironisnya, meski sebelumnya sempat terseret penangkapan di Semarang, bos rokok ini justru kembali melenggang di kampung […]

expand_less