Jumat, 31 Okt 2025
light_mode
Beranda » Bisnis » Di Madura Aman, di Merak Tumbang: Rokok Ilegal HMIN dan Humer Bongkar Lemahnya Bea Cukai

Di Madura Aman, di Merak Tumbang: Rokok Ilegal HMIN dan Humer Bongkar Lemahnya Bea Cukai

  • account_circle Him
  • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
  • visibility 14

PMK — Fenomena peredaran rokok ilegal di Madura kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, dugaan keterlibatan salah satu pengusaha besar asal Pamekasan yang disebut-sebut memiliki pengaruh kuat bak di daerahnya  mencuat setelah jutaan batang rokok asal Madura kembali diungkap di luar wilayah, sementara di tanah sendiri seolah tak tersentuh hukum.

Beberapa waktu lalu, Bea Cukai Merak berhasil menggagalkan pengiriman 2,4 juta batang rokok ilegal bermerek HUMER dan HMIN tanpa pita cukai.

Ironisnya, sumber peredaran rokok tersebut disebut-sebut berasal dari wilayah Madura, tepatnya Pamekasan, yang dikenal sebagai “gudang produksi rokok bodong” terbesar di Jawa Timur.

Namun di sisi lain, pengawasan di wilayah Madura justru terlihat lemah. Di saat aparat di luar daerah berhasil melakukan penindakan, rokok tanpa cukai di Madura masih beredar bebas di warung-warung dan pasar tradisional, tanpa rasa takut dari aparat penegak hukum.

Bahkan, sumber asal Pamekasan  yang enggan disebutkan namanya menyebut, “Beberapa merek itu dikenal masyarakat sebagai produksi kelompok tertentu yang punya akses kuat ke pejabat pengawas.”

Warga Pamekasan Hasan Basri, menilai kondisi ini menunjukkan adanya ketimpangan penegakan hukum antara daerah produksi dan daerah penangkapan.

“Anehnya, di luar Madura bisa ditangkap, tapi di sini aman. Artinya ada sesuatu yang tidak berjalan jujur. Negara dirugikan miliaran, tapi aparat lokal seolah memalingkan wajah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, kerugian negara akibat cukai rokok ilegal bukan hanya soal uang, tetapi soal moralitas.

“Kalau yang punya uang besar kebal hukum, maka yang dikorbankan bukan hanya negara, tapi juga keadilan,” tegasnya.

Pengamat ekonomi daerah, Faris Hanafi, menambahkan bahwa lemahnya pengawasan di Madura menunjukkan perlunya audit internal di tubuh Bea Cukai.

“Bea Cukai Madura perlu membuktikan bahwa mereka bukan pelindung pelaku. Penegakan hukum tanpa pandang bulu adalah satu-satunya cara mengembalikan kepercayaan publik,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat agar tidak ikut memperjualbelikan produk tanpa cukai.

 “Masyarakat perlu paham, setiap batang rokok ilegal adalah bentuk pencurian terhadap hak negara dan masa depan pembangunan,” katanya.

 

 

  • Penulis: Him

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

    Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PMK— Publik kembali digegerkan oleh maraknya peredaran rokok ilegal asal Kabupaten Pamekasan yang kian terang-terangan menantang hukum. Kali ini, merek Dalill yang disebut-sebut milik Haji FAT, kembali menjadi sorotan tajam. Dari hasil penelusuran lapangan, produk rokok bermerek Dalill Filter beredar luas di pasaran, baik di toko kelontong pelosok desa maupun di kios perkotaan seluruh Madura […]

  • Babinsa Rubaru Bantu Petani

    Babinsa Rubaru Bantu Petani

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Him
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Sumenep – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan, Babinsa Koramil 13/Rubaru Sertu Hari, turun langsung ke lahan pertanian untuk membantu petani merawat tanaman jagung, di Desa Karang Nangka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Rabu (23/07/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap para petani, serta upaya mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh […]

  • Lembaga Hukum Jadi Lahan Dagang, Toko Kelontong di Rutan Sumenep Tampar Muka Pemerintah

    Lembaga Hukum Jadi Lahan Dagang, Toko Kelontong di Rutan Sumenep Tampar Muka Pemerintah

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Sumenep — Ketika rakyat kecil ditekan karena berjualan di trotoar, justru lembaga resmi negara yang seharusnya menjadi simbol ketertiban hukum terang-terangan menggelar bisnis di fasilitas negara. Fenomena ini terjadi di Rutan Kelas IIB Sumenep, di mana sebuah toko kelontong berdiri secara mencolok tepat di pelataran depan rumah tahanan diatas saluran irigasi. Bangunan semi permanen itu […]

  • Bupati Bangkalan Rencanakan Revitalisasi TRK

    Bupati Bangkalan Rencanakan Revitalisasi TRK

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Duta
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Sumenep – BUPATI Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana kolam renang yang berada di dalam kawasan Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan, Kamis (24/07). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam rencana Bupati untuk merevitalisasi kawasan TRK menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi yang representatif di Kabupaten Bangkalan. Ia menyampaikan harapannya agar TRK tidak […]

  • Bupati Bangkalan Tinjau Taman Rekreasi Kota

    Bupati Bangkalan Tinjau Taman Rekreasi Kota

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Duta
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Bangkalan – MENJELANG perhelatan akbar Lomba Renang Bupati Cup se-Indonesia, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan peninjauan langsung ke Taman Rekreasi Kota (TRK) yang berada di belakang Stadion Bangkalan, Kamis (24/07). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan selama perlombaan berlangsung. Dalam kunjungannya, Bupati menekankan pentingnya kelayakan dan kelengkapan fasilitas yang tersedia […]

  • Oknum Lora di Toronan Pamekasan Diduga Jadi Produsen Rokok Ilegal Papi Mami

    Oknum Lora di Toronan Pamekasan Diduga Jadi Produsen Rokok Ilegal Papi Mami

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Him
    • visibility 19
    • 0Komentar

    PMK– Aroma dugaan bisnis haram menyeruak di Desa Toronan, Kabupaten Pamekasan. Seorang oknum yang dikenal sebagai Lora berinisial T diduga kuat menjadi otak di balik produksi rokok ilegal merek “Papi Mami” yang belakangan marak beredar tanpa pita cukai. Informasi yang dihimpun menyebutkan, aktivitas produksi dilakukan secara sembunyi-sembunyi di sebuah gudang di kawasan Toronan. Dari sana, […]

expand_less