Jumat, 31 Okt 2025
light_mode
Beranda » Bisnis » Di Madura Aman, di Merak Tumbang: Rokok Ilegal HMIN dan Humer Bongkar Lemahnya Bea Cukai

Di Madura Aman, di Merak Tumbang: Rokok Ilegal HMIN dan Humer Bongkar Lemahnya Bea Cukai

  • account_circle Him
  • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
  • visibility 13

PMK — Fenomena peredaran rokok ilegal di Madura kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, dugaan keterlibatan salah satu pengusaha besar asal Pamekasan yang disebut-sebut memiliki pengaruh kuat bak di daerahnya  mencuat setelah jutaan batang rokok asal Madura kembali diungkap di luar wilayah, sementara di tanah sendiri seolah tak tersentuh hukum.

Beberapa waktu lalu, Bea Cukai Merak berhasil menggagalkan pengiriman 2,4 juta batang rokok ilegal bermerek HUMER dan HMIN tanpa pita cukai.

Ironisnya, sumber peredaran rokok tersebut disebut-sebut berasal dari wilayah Madura, tepatnya Pamekasan, yang dikenal sebagai “gudang produksi rokok bodong” terbesar di Jawa Timur.

Namun di sisi lain, pengawasan di wilayah Madura justru terlihat lemah. Di saat aparat di luar daerah berhasil melakukan penindakan, rokok tanpa cukai di Madura masih beredar bebas di warung-warung dan pasar tradisional, tanpa rasa takut dari aparat penegak hukum.

Bahkan, sumber asal Pamekasan  yang enggan disebutkan namanya menyebut, “Beberapa merek itu dikenal masyarakat sebagai produksi kelompok tertentu yang punya akses kuat ke pejabat pengawas.”

Warga Pamekasan Hasan Basri, menilai kondisi ini menunjukkan adanya ketimpangan penegakan hukum antara daerah produksi dan daerah penangkapan.

“Anehnya, di luar Madura bisa ditangkap, tapi di sini aman. Artinya ada sesuatu yang tidak berjalan jujur. Negara dirugikan miliaran, tapi aparat lokal seolah memalingkan wajah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, kerugian negara akibat cukai rokok ilegal bukan hanya soal uang, tetapi soal moralitas.

“Kalau yang punya uang besar kebal hukum, maka yang dikorbankan bukan hanya negara, tapi juga keadilan,” tegasnya.

Pengamat ekonomi daerah, Faris Hanafi, menambahkan bahwa lemahnya pengawasan di Madura menunjukkan perlunya audit internal di tubuh Bea Cukai.

“Bea Cukai Madura perlu membuktikan bahwa mereka bukan pelindung pelaku. Penegakan hukum tanpa pandang bulu adalah satu-satunya cara mengembalikan kepercayaan publik,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat agar tidak ikut memperjualbelikan produk tanpa cukai.

 “Masyarakat perlu paham, setiap batang rokok ilegal adalah bentuk pencurian terhadap hak negara dan masa depan pembangunan,” katanya.

 

 

  • Penulis: Him

Rekomendasi Untuk Anda

  • H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

    H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 22
    • 0Komentar

    PMK – Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Fakta mengejutkan terungkap, rokok ilegal RJ99 yang diduga milik H. Saleh dan dikendalikan H. Rosi masih bebas beredar terang-terangan di Pamekasan, meski sebelumnya sempat terseret dalam penangkapan di Semarang. Ironisnya, bos rokok ini kini kembali melenggang di kampung halamannya, seakan hukum hanyalah panggung […]

  • Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 31
    • 0Komentar

    SUMENEP — Sebuah bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai toko kelontong di depan Rutan Kelas IIB Sumenep akhirnya dibongkar setelah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Kini, yang tersisa hanyalah kerangka bangunan yang berdiri di atas saluran irigasi di pelataran depan rumah tahanan tersebut. Keberadaan warung itu sebelumnya menuai kritik keras lantaran berada […]

  • Bupati Sumenep Harapkan PKDI Jadi Mitra Strategis Dorong Pembangunan

    Bupati Sumenep Harapkan PKDI Jadi Mitra Strategis Dorong Pembangunan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Rhm
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Sumenep -Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI), menjadi mitra strategis dalam mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di tingkat desa. “PKDI ini hendaknya menjadi media untuk memperkuat solidaritas kepala desa, sekaligus mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Pelantikan […]

  • Purbaya dan Bea Cukai Madura Jangan Hanya Pencitraan! Rokok Ilegal Pamekasan Sinar Gudang Emas Milik H. HR Kebal Hukum

    Purbaya dan Bea Cukai Madura Jangan Hanya Pencitraan! Rokok Ilegal Pamekasan Sinar Gudang Emas Milik H. HR Kebal Hukum

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 17
    • 0Komentar

    PMK — Janji penindakan tegas terhadap mafia rokok ilegal kembali dipertanyakan. Di tengah gencarnya kampanye pencitraan Kementerian Keuangan dan Bea Cukai soal pemberantasan rokok tanpa pita cukai, peredaran Sinar Gudang Emas justru kian menggila di Madura, seakan kebal hukum. Rokok bermerek Sinar Gudang Emas, yang diduga kuat milik H. HR, warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, […]

  • Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

    Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PMK— Publik kembali digegerkan oleh maraknya peredaran rokok ilegal asal Kabupaten Pamekasan yang kian terang-terangan menantang hukum. Kali ini, merek Dalill yang disebut-sebut milik Haji FAT, kembali menjadi sorotan tajam. Dari hasil penelusuran lapangan, produk rokok bermerek Dalill Filter beredar luas di pasaran, baik di toko kelontong pelosok desa maupun di kios perkotaan seluruh Madura […]

  • Bupati Sampang Kukuhkan Satlinmas Kecamatan Tambelangan

    Bupati Sampang Kukuhkan Satlinmas Kecamatan Tambelangan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengukuhkan ratusan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kecamatan Tambelangan, Selasa (30/5/2023). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Forkopimda Sampang, para Asisten Sekda Sampang, Sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah, Anggota TP2D, Camat se-Kabupaten Sampang, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat dan sejumlah Anggota Satlinmas. Sejumlah 100 anggota Satlinmas […]

expand_less