Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Beranda » Hukum » Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

  • account_circle redaksi
  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
  • visibility 128

PMK– Industri rokok ilegal di Madura kian menggila. Dugaan kolusi dan pembiaran aparat penegak hukum membuat peredaran rokok tanpa pita cukai semakin tak terkendali. Kali ini, merek Avatar MasterClass, yang diduga kuat milik oknum PNS berinisial MNJ, menjadi sorotan tajam publik. Produk ini beredar luas, tidak hanya di Pamekasan dan Sumenep, tetapi juga telah menembus pasar luar daerah tanpa hambatan berarti.

Mirisnya, di tengah gencarnya kampanye pemberantasan rokok ilegal oleh pemerintah pusat, justru di lapangan aktivitas produksi dan distribusi rokok bodong terus menggeliat tanpa rasa takut. Warga menilai aparat Bea Cukai Madura seperti kehilangan taring. “Semua orang tahu asal rokok itu, tapi tidak ada tindakan tegas. Seolah hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Senin 20/10/2025).

Aktivis Abdul Gafur: Bea Cukai Sudah Kehilangan Wibawa

Aktivis asal Pamekasan Abdul Gafur dengan keras menyoroti lemahnya pengawasan Bea Cukai Madura. Ia menyebut kondisi ini bukan lagi kelalaian, melainkan indikasi adanya “main mata” antara aparat dengan para pemilik pabrik ilegal.

“Rokok ilegal seperti Avatar MasterClass bukan hanya beredar di Madura, tapi juga keluar ke daerah lain dengan aman. Ini bukan sekadar kelengahan, tapi pembiaran terstruktur. Bea Cukai sudah kehilangan wibawa dan kredibilitas,” tegas Gafur.

Ia menambahkan, para pedagang kecil kerap dijadikan kambing hitam, sementara para pemilik pabrik besar yang diduga memiliki ‘backing kuat’ justru kebal dari penindakan.

> “Kalau aparat tegas, pabrik seperti ini tidak akan beroperasi bebas. Tapi karena ada kepentingan ekonomi yang besar, hukum pun bisa dibeli. Ini yang bikin masyarakat muak,” ujarnya.

Tuntutan Turunnya Menteri Keuangan

Aktivis lain, R. Firmansyah, juga mendesak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi turun langsung ke Madura untuk membongkar jaringan mafia rokok ilegal yang selama ini diduga dilindungi oknum aparat.

“Menteri Purbaya harus turun tangan. Sudah saatnya membersihkan institusi Bea Cukai Madura dari oknum yang mempermalukan negara. Hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” ujarnya tegas

Ancaman Serius bagi Negara dan Masyarakat

Maraknya peredaran rokok tanpa pita cukai bukan hanya merugikan negara dari sisi penerimaan, tetapi juga merusak tatanan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Tanpa pengawasan kualitas dan tanpa kontribusi cukai, industri ilegal ini menjadi ancaman nyata.

Publik kini menanti, apakah Kementerian Keuangan dan aparat penegak hukum berani menindak tegas jaringan di balik rokok ilegal Avatar MasterClass  termasuk jika benar melibatkan oknum PNS dan pejabat lokal.

“Negara tidak boleh kalah oleh mafia cukai. Madura harus dibersihkan dari industri gelap yang mencoreng wajah penegakan hukum,” tutup Abdul Gafur.

  • Penulis: redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PR. Pandawa Tunggal Pamekasan Diduga Produsen Rokok Ilegal PCX, Bea Cukai Madura Tak Berkutik

    PR. Pandawa Tunggal Pamekasan Diduga Produsen Rokok Ilegal PCX, Bea Cukai Madura Tak Berkutik

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    PMK – Peredaran rokok ilegal merek PCX di Kabupaten Pamekasan kian merajalela. Rokok tanpa pita cukai yang diduga diproduksi oleh PR. Pandawa Tunggal di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, disebut-sebut milik pengusaha Fery Purwanto, warga Dusun Candi, Desa Polagan, Pamekasan. Meski aktivitas produksi dan distribusinya sudah tercium sejak lama, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari […]

  • Google Ancam Gugat Pemerintah Australia Terkait Larangan Medsos untuk Anak

    Google Ancam Gugat Pemerintah Australia Terkait Larangan Medsos untuk Anak

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Diktator.id – Google mengancam akan menempuh jalur hukum jika pemerintah Australia tetap memasukkan YouTube dalam kebijakan larangan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun. Kebijakan ini digadang-gadang sebagai yang pertama di dunia. Dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Komunikasi Australia, Anika Wells, eksekutif Google dan YouTube menyatakan tengah “mempertimbangkan opsi hukum” bila pemerintah […]

  • Rokok Ilegal Pamekasan Merek Gudang Ganam Merajalela, Pengawasan Bea Cukai Dipertanyakan

    Rokok Ilegal Pamekasan Merek Gudang Ganam Merajalela, Pengawasan Bea Cukai Dipertanyakan

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 61
    • 0Komentar

    PMK — Peredaran rokok ilegal bermerek Gudang Ganam kembali menggegerkan publik Madura. Produk yang diduga kuat diproduksi di wilayah Desa Plakpak, Kabupaten Pamekasan itu kini beredar luas hingga ke berbagai kabupaten tanpa hambatan berarti. Dari warung kecil hingga toko kelontong, rokok tanpa pita cukai ini dijual bebas seolah-olah legal. Kondisi ini memunculkan gelombang kritik terhadap […]

  • Puskesmas Nonggunong dan Disdukcapil Sumenep Berikan Layanan CKG dan Adminduk

    Puskesmas Nonggunong dan Disdukcapil Sumenep Berikan Layanan CKG dan Adminduk

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Sumenep -Puskesmas Nonggunong di Kepulauan Sapudi menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan kesehatan kepada masyarakat, dengan melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bersinergi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta pendamping Desa. Kegiatan yang digelar di Desa Sonok Kecamatan Nonggunong ini tidak hanya sebatas layanan medis, melainkan juga integrasi layanan administrasi kependudukan. Sehingga, warga dapat […]

  • Lembaga Hukum Jadi Lahan Dagang, Toko Kelontong di Rutan Sumenep Tampar Muka Pemerintah

    Lembaga Hukum Jadi Lahan Dagang, Toko Kelontong di Rutan Sumenep Tampar Muka Pemerintah

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Sumenep — Ketika rakyat kecil ditekan karena berjualan di trotoar, justru lembaga resmi negara yang seharusnya menjadi simbol ketertiban hukum terang-terangan menggelar bisnis di fasilitas negara. Fenomena ini terjadi di Rutan Kelas IIB Sumenep, di mana sebuah toko kelontong berdiri secara mencolok tepat di pelataran depan rumah tahanan diatas saluran irigasi. Bangunan semi permanen itu […]

  • Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

    Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

    • calendar_month Kam, 11 Des 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Sumenep – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Dr. KH. Kholilurrahman melantik Taufikurrachman sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) di Peringgitan Dalam  rumah dinas bupati, Kamis (11/12/2025). Taufikurrachman telah malang melintang dan kenyang akan pengalaman di birokasi, di antara jabatan yang pernah ia emban adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, […]

expand_less