Jumat, 31 Okt 2025
light_mode
Beranda » Hukum » Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

  • account_circle redaksi
  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
  • visibility 25

PMK– Industri rokok ilegal di Madura kian menggila. Dugaan kolusi dan pembiaran aparat penegak hukum membuat peredaran rokok tanpa pita cukai semakin tak terkendali. Kali ini, merek Avatar MasterClass, yang diduga kuat milik oknum PNS berinisial MNJ, menjadi sorotan tajam publik. Produk ini beredar luas, tidak hanya di Pamekasan dan Sumenep, tetapi juga telah menembus pasar luar daerah tanpa hambatan berarti.

Mirisnya, di tengah gencarnya kampanye pemberantasan rokok ilegal oleh pemerintah pusat, justru di lapangan aktivitas produksi dan distribusi rokok bodong terus menggeliat tanpa rasa takut. Warga menilai aparat Bea Cukai Madura seperti kehilangan taring. “Semua orang tahu asal rokok itu, tapi tidak ada tindakan tegas. Seolah hukum hanya berlaku untuk rakyat kecil,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya, Senin 20/10/2025).

Aktivis Abdul Gafur: Bea Cukai Sudah Kehilangan Wibawa

Aktivis asal Pamekasan Abdul Gafur dengan keras menyoroti lemahnya pengawasan Bea Cukai Madura. Ia menyebut kondisi ini bukan lagi kelalaian, melainkan indikasi adanya “main mata” antara aparat dengan para pemilik pabrik ilegal.

“Rokok ilegal seperti Avatar MasterClass bukan hanya beredar di Madura, tapi juga keluar ke daerah lain dengan aman. Ini bukan sekadar kelengahan, tapi pembiaran terstruktur. Bea Cukai sudah kehilangan wibawa dan kredibilitas,” tegas Gafur.

Ia menambahkan, para pedagang kecil kerap dijadikan kambing hitam, sementara para pemilik pabrik besar yang diduga memiliki ‘backing kuat’ justru kebal dari penindakan.

> “Kalau aparat tegas, pabrik seperti ini tidak akan beroperasi bebas. Tapi karena ada kepentingan ekonomi yang besar, hukum pun bisa dibeli. Ini yang bikin masyarakat muak,” ujarnya.

Tuntutan Turunnya Menteri Keuangan

Aktivis lain, R. Firmansyah, juga mendesak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi turun langsung ke Madura untuk membongkar jaringan mafia rokok ilegal yang selama ini diduga dilindungi oknum aparat.

“Menteri Purbaya harus turun tangan. Sudah saatnya membersihkan institusi Bea Cukai Madura dari oknum yang mempermalukan negara. Hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah,” ujarnya tegas

Ancaman Serius bagi Negara dan Masyarakat

Maraknya peredaran rokok tanpa pita cukai bukan hanya merugikan negara dari sisi penerimaan, tetapi juga merusak tatanan ekonomi dan kesehatan masyarakat. Tanpa pengawasan kualitas dan tanpa kontribusi cukai, industri ilegal ini menjadi ancaman nyata.

Publik kini menanti, apakah Kementerian Keuangan dan aparat penegak hukum berani menindak tegas jaringan di balik rokok ilegal Avatar MasterClass  termasuk jika benar melibatkan oknum PNS dan pejabat lokal.

“Negara tidak boleh kalah oleh mafia cukai. Madura harus dibersihkan dari industri gelap yang mencoreng wajah penegakan hukum,” tutup Abdul Gafur.

  • Penulis: redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rokok Ilegal Sinar Gudang Emas Milik H. HR Bebas Beredar, Keberadaan Bea Cukai Madura Dinilai Dipertanyakan

    Rokok Ilegal Sinar Gudang Emas Milik H. HR Bebas Beredar, Keberadaan Bea Cukai Madura Dinilai Dipertanyakan

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 18
    • 0Komentar

    SMP– Peredaran rokok ilegal merek Sinar Gudang Emas yang diduga milik H. HR, warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, semakin masif di Madura, khususnya di Sampang. Ironisnya, praktik terang-terangan ini berjalan tanpa adanya penindakan tegas dari Bea Cukai Madura maupun aparat penegak hukum. Meski baru beredar sekitar enam bulan, rokok bodong berwarna merah-putih itu […]

  • Bupati Bangkalan Ikuti Peluncuran Logo HUT ke-80 RI

    Bupati Bangkalan Ikuti Peluncuran Logo HUT ke-80 RI

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Duta
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Bangkalan – BUPATI Bangkalan Lukman Hakim bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan mengikuti peluncuran resmi logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia melalui konferensi daring (Zoom Meeting), Rabu (23/7/2025). Peluncuran logo ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dari Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Logo HUT RI ke-80 yang diperkenalkan […]

  • Bupati Bangkalan Rencanakan Revitalisasi TRK

    Bupati Bangkalan Rencanakan Revitalisasi TRK

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Duta
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Sumenep – BUPATI Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana kolam renang yang berada di dalam kawasan Taman Rekreasi Kota (TRK) Bangkalan, Kamis (24/07). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam rencana Bupati untuk merevitalisasi kawasan TRK menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi yang representatif di Kabupaten Bangkalan. Ia menyampaikan harapannya agar TRK tidak […]

  • Rokok Ilegal Jimbun Pamekasan Kuasai Pantura Madura dan Luar Daerah, Publik Sindir Bea Cukai Madura Hanya Gagah di Spanduk

    Rokok Ilegal Jimbun Pamekasan Kuasai Pantura Madura dan Luar Daerah, Publik Sindir Bea Cukai Madura Hanya Gagah di Spanduk

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 11
    • 0Komentar

    PMK – Peredaran rokok ilegal merek Jimbun asal Pamekasan kian mempermalukan aparat penegak hukum. Produk tanpa pita cukai itu kini merajalela di sepanjang jalur Pantura Madura hingga jantung kota Sumenep. Lucunya, di saat slogan “Gempur Rokok Ilegal” terpampang di berbagai sudut kota, rokok Jimbun justru diperdagangkan secara terang-terangan tanpa sedikit pun hambatan. Hasil penelusuran media […]

  • Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

    Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PMK— Publik kembali digegerkan oleh maraknya peredaran rokok ilegal asal Kabupaten Pamekasan yang kian terang-terangan menantang hukum. Kali ini, merek Dalill yang disebut-sebut milik Haji FAT, kembali menjadi sorotan tajam. Dari hasil penelusuran lapangan, produk rokok bermerek Dalill Filter beredar luas di pasaran, baik di toko kelontong pelosok desa maupun di kios perkotaan seluruh Madura […]

  • Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

    Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lembaga pemasyarakatan seharusnya menjadi benteng moral dan tempat pembinaan narapidana, bukan disulap menjadi pusat bisnis gelap berkedok pembinaan. Namun realita pahit terungkap di Rutan Kelas IIB Sumenep. SENIN, 28/7. Bangunan semi permanen berbentuk toko kelontong kini berdiri mencolok di area pelayanan rutan, tanpa papan informasi, tanpa transparansi, dan penuh misteri—menyisakan pertanyaan tajam: siapa […]

expand_less