Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Beranda » Bisnis » Rokok Ilegal RJ99 yang Diduga Milik H Saleh dan Dikendalikan H Rosi Pamekesan Bebas Merajalela, BC Tutup Mata, Kemenkeu Baru Didesak Bertindak

Rokok Ilegal RJ99 yang Diduga Milik H Saleh dan Dikendalikan H Rosi Pamekesan Bebas Merajalela, BC Tutup Mata, Kemenkeu Baru Didesak Bertindak

  • account_circle redaksi
  • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
  • visibility 48

PAMEKASAN Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Publik dikejutkan dengan fakta bahwa rokok ilegal RJ99, yang diduga milik H. Saleh dan dikendalikan oleh H. Rosi selaku kerabat dekatnya, masih bebas beredar di Kabupaten Pamekasan. Ironisnya, meski sebelumnya sempat terseret penangkapan di Semarang, bos rokok ini justru kembali melenggang di kampung halamannya, seakan hukum hanya panggung sandiwara, Senin 15 September 2025.

Fenomena ini menampar wajah pemerintah yang baru saja berjanji menegakkan supremasi hukum di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang baru ikut terseret dalam sorotan, karena Bea Cukai  institusi di bawah kendalinya  justru disebut publik gagah dalam jargon, tapi ompong dalam tindakan.

Di setiap sudut kota, spanduk Bea Cukai dengan slogan pemberantasan rokok ilegal bertebaran. Namun, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Rokok RJ99, yang diproduksi di Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, beredar terang-terangan. Bahkan, informasi yang dihimpun menyebutkan rokok ini rutin dikirim lintas daerah, bahkan antar provinsi, tanpa sedikit pun hambatan dari aparat.

“Siapa yang tidak kenal H. Saleh owner PT Dua Putri Kedaton dan H. Rosi? Semua aparat kenal. Keluar masuk Polres Pamekasan sudah seperti rumah sendiri,” kata salah seorang sumber media ini.

Ungkapan ini mempertegas dugaan bahwa ada kedekatan istimewa antara bandar rokok ilegal dengan oknum aparat. Publik pun bertanya-tanya, apakah Bea Cukai Madura benar-benar tidak tahu, atau justru ikut menikmati manisnya aliran dana dari bisnis hitam ini?

“Masalah rokok bodong RJ99 kini bukan lagi isu lokal Madura. Ia telah menjadi ujian nasional bagi pemerintahan baru. Presiden Prabowo yang lantang berbicara soal kedaulatan ekonomi dan penegakan hukum kini dipertanyakan komitmennya. Apakah ia benar-benar berani menyikat mafia rokok Madura, atau justru membiarkan aparat di bawahnya jadi tameng permainan cukai,” ujar ED salah satu aktivis Pamekasan.

Sementara itu, Kemenkeu yang baru dihadapkan pada dilema besar. Apakah mereka akan membersihkan Bea Cukai dari permainan kotor, atau membiarkan lembaga ini terus dicap sebagai institusi mandul yang lebih sibuk pasang baliho daripada menindak nyata?

“Jika dibiarkan, publik bisa menyimpulkan satu hal, bos rokok lebih berkuasa daripada negara,” tegasnya.

Nama H. Saleh diduga kuat sebagai bosnya dan H. Rosi sebagai pengendali utama jaringan produksi rokok ilegal di Madura

“Bukan hanya RJ99, beberapa merek lain pun diduga kuat diotaki oleh bos PT.  Dua Putri  Kedaton dan kerabatnya bernama H. Rosi. Fakta bahwa bisnis ini berjalan mulus selama bertahun-tahun memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh para bandar tersebut,” ucapnya.

Tak heran jika masyarakat menilai hukum di Madura hanya berlaku bagi rakyat kecil. Aparat sigap mengejar pedagang eceran rokok ilegal, tetapi tak berdaya di hadapan bos besar. Hukum tampak tajam ke bawah, tumpul ke atas.

Kasus RJ99 kini menimbulkan pertanyaan serius yang harus dijawab pemerintah, apakah Presiden Prabowo rela reputasinya sebagai pemimpin tegas dicabik-cabik mafia rokok Madura?

Apakah Kemenkeu akan berani mengusut tuntas Bea Cukai Madura yang dituding mandul?

Atau, apakah negara memang benar-benar kalah oleh uang bandar rokok yang bisa membeli segalanya?

Rokok RJ99 kini bukan sekedar produk ilegal. Ia telah menjadi simbol. Simbol bahwa hukum bisa ditawar, simbol bahwa aparat bisa dibeli, dan simbol bahwa negara kalah berhadapan dengan mafia rokok.

Jika pemerintah gagal bertindak, publik akan percaya bahwa di Madura, bos rokok lebih berkuasa daripada Presiden.

 

  • Penulis: redaksi
  • Sumber: Him

Rekomendasi Untuk Anda

  • Janji “Bersih-Bersih” Diuji, Rokok RJ99 dan MK yang Diduga Dikendalikan H Rosi Pamekasan Bikin Pemerintah Tak Berdaya

    Janji “Bersih-Bersih” Diuji, Rokok RJ99 dan MK yang Diduga Dikendalikan H Rosi Pamekasan Bikin Pemerintah Tak Berdaya

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PMK — Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Fakta mengejutkan terungkap: rokok ilegal merek RJ99 dan MK, yang diduga kuat milik H. Soleh dan dikendalikan oleh H. Rosi, masih beredar terang-terangan di Kabupaten Pamekasan. Padahal, merek tersebut sebelumnya pernah terseret dalam penangkapan besar oleh Bea Cukai di Semarang. Namun anehnya, baik […]

  • Oknum Lora di Toronan Pamekasan Diduga Jadi Produsen Rokok Ilegal Papi Mami

    Oknum Lora di Toronan Pamekasan Diduga Jadi Produsen Rokok Ilegal Papi Mami

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Him
    • visibility 52
    • 0Komentar

    PMK– Aroma dugaan bisnis haram menyeruak di Desa Toronan, Kabupaten Pamekasan. Seorang oknum yang dikenal sebagai Lora berinisial T diduga kuat menjadi otak di balik produksi rokok ilegal merek “Papi Mami” yang belakangan marak beredar tanpa pita cukai. Informasi yang dihimpun menyebutkan, aktivitas produksi dilakukan secara sembunyi-sembunyi di sebuah gudang di kawasan Toronan. Dari sana, […]

  • Kwarda Jatim Adakan Perkemahan Wirakarya 

    Kwarda Jatim Adakan Perkemahan Wirakarya 

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Pamekasan – Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur mengadakan kegiatan Perkemahan Wirakarya (PW) dan renovasi RTLH Jatim yang digelar di Pamekasan. PW tersebut merupakan kegiatan perkemahan besar bagi Pramuka Penegak dan Pandega, yang bertujuan untuk mengintegrasikan diri dengan masyarakat sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan. Perkemahan Wirakarya tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, yang digelar […]

  • Bupati Sumenep Harapkan PKDI Jadi Mitra Strategis Dorong Pembangunan

    Bupati Sumenep Harapkan PKDI Jadi Mitra Strategis Dorong Pembangunan

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Rhm
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Sumenep -Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI), menjadi mitra strategis dalam mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di tingkat desa. “PKDI ini hendaknya menjadi media untuk memperkuat solidaritas kepala desa, sekaligus mendorong tata kelola pemerintahan desa yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Pelantikan […]

  • Rokok Ilegal Sinar Gudang Emas Milik H. HR Bebas Beredar, Keberadaan Bea Cukai Madura Dinilai Dipertanyakan

    Rokok Ilegal Sinar Gudang Emas Milik H. HR Bebas Beredar, Keberadaan Bea Cukai Madura Dinilai Dipertanyakan

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 41
    • 0Komentar

    SMP– Peredaran rokok ilegal merek Sinar Gudang Emas yang diduga milik H. HR, warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, semakin masif di Madura, khususnya di Sampang. Ironisnya, praktik terang-terangan ini berjalan tanpa adanya penindakan tegas dari Bea Cukai Madura maupun aparat penegak hukum. Meski baru beredar sekitar enam bulan, rokok bodong berwarna merah-putih itu […]

  • Bupati Pamekasan Launching Koperasi Merah Putih

    Bupati Pamekasan Launching Koperasi Merah Putih

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur. KH. Kholilurrahman secara resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (21/7/2025). Koperasi Merah Putih yang merupakan program Presiden RI, Prabowo Subianto itu akan dibuka di 189 desa dan kelurahan di Kabupaten Pamekasan. “Pembukaan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi […]

expand_less