Jumat, 31 Okt 2025
light_mode
Beranda » Bisnis » Rokok Ilegal RJ99 yang Diduga Milik H Saleh dan Dikendalikan H Rosi Pamekesan Bebas Merajalela, BC Tutup Mata, Kemenkeu Baru Didesak Bertindak

Rokok Ilegal RJ99 yang Diduga Milik H Saleh dan Dikendalikan H Rosi Pamekesan Bebas Merajalela, BC Tutup Mata, Kemenkeu Baru Didesak Bertindak

  • account_circle redaksi
  • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
  • visibility 28

PAMEKASAN Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Publik dikejutkan dengan fakta bahwa rokok ilegal RJ99, yang diduga milik H. Saleh dan dikendalikan oleh H. Rosi selaku kerabat dekatnya, masih bebas beredar di Kabupaten Pamekasan. Ironisnya, meski sebelumnya sempat terseret penangkapan di Semarang, bos rokok ini justru kembali melenggang di kampung halamannya, seakan hukum hanya panggung sandiwara, Senin 15 September 2025.

Fenomena ini menampar wajah pemerintah yang baru saja berjanji menegakkan supremasi hukum di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang baru ikut terseret dalam sorotan, karena Bea Cukai  institusi di bawah kendalinya  justru disebut publik gagah dalam jargon, tapi ompong dalam tindakan.

Di setiap sudut kota, spanduk Bea Cukai dengan slogan pemberantasan rokok ilegal bertebaran. Namun, kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik. Rokok RJ99, yang diproduksi di Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, beredar terang-terangan. Bahkan, informasi yang dihimpun menyebutkan rokok ini rutin dikirim lintas daerah, bahkan antar provinsi, tanpa sedikit pun hambatan dari aparat.

“Siapa yang tidak kenal H. Saleh owner PT Dua Putri Kedaton dan H. Rosi? Semua aparat kenal. Keluar masuk Polres Pamekasan sudah seperti rumah sendiri,” kata salah seorang sumber media ini.

Ungkapan ini mempertegas dugaan bahwa ada kedekatan istimewa antara bandar rokok ilegal dengan oknum aparat. Publik pun bertanya-tanya, apakah Bea Cukai Madura benar-benar tidak tahu, atau justru ikut menikmati manisnya aliran dana dari bisnis hitam ini?

“Masalah rokok bodong RJ99 kini bukan lagi isu lokal Madura. Ia telah menjadi ujian nasional bagi pemerintahan baru. Presiden Prabowo yang lantang berbicara soal kedaulatan ekonomi dan penegakan hukum kini dipertanyakan komitmennya. Apakah ia benar-benar berani menyikat mafia rokok Madura, atau justru membiarkan aparat di bawahnya jadi tameng permainan cukai,” ujar ED salah satu aktivis Pamekasan.

Sementara itu, Kemenkeu yang baru dihadapkan pada dilema besar. Apakah mereka akan membersihkan Bea Cukai dari permainan kotor, atau membiarkan lembaga ini terus dicap sebagai institusi mandul yang lebih sibuk pasang baliho daripada menindak nyata?

“Jika dibiarkan, publik bisa menyimpulkan satu hal, bos rokok lebih berkuasa daripada negara,” tegasnya.

Nama H. Saleh diduga kuat sebagai bosnya dan H. Rosi sebagai pengendali utama jaringan produksi rokok ilegal di Madura

“Bukan hanya RJ99, beberapa merek lain pun diduga kuat diotaki oleh bos PT.  Dua Putri  Kedaton dan kerabatnya bernama H. Rosi. Fakta bahwa bisnis ini berjalan mulus selama bertahun-tahun memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh para bandar tersebut,” ucapnya.

Tak heran jika masyarakat menilai hukum di Madura hanya berlaku bagi rakyat kecil. Aparat sigap mengejar pedagang eceran rokok ilegal, tetapi tak berdaya di hadapan bos besar. Hukum tampak tajam ke bawah, tumpul ke atas.

Kasus RJ99 kini menimbulkan pertanyaan serius yang harus dijawab pemerintah, apakah Presiden Prabowo rela reputasinya sebagai pemimpin tegas dicabik-cabik mafia rokok Madura?

Apakah Kemenkeu akan berani mengusut tuntas Bea Cukai Madura yang dituding mandul?

Atau, apakah negara memang benar-benar kalah oleh uang bandar rokok yang bisa membeli segalanya?

Rokok RJ99 kini bukan sekedar produk ilegal. Ia telah menjadi simbol. Simbol bahwa hukum bisa ditawar, simbol bahwa aparat bisa dibeli, dan simbol bahwa negara kalah berhadapan dengan mafia rokok.

Jika pemerintah gagal bertindak, publik akan percaya bahwa di Madura, bos rokok lebih berkuasa daripada Presiden.

 

  • Penulis: redaksi
  • Sumber: Him

Rekomendasi Untuk Anda

  • Toko Kelontong Rutan Sumenep Tampar Akal Sehat, Wibawa Negara Dipertaruhkan

    Toko Kelontong Rutan Sumenep Tampar Akal Sehat, Wibawa Negara Dipertaruhkan

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lembaga Pemasyarakatan seharusnya menjadi tempat pembinaan, bukan ladang bisnis. Namun, realita mencengangkan terkuak di Rutan Kelas IIB Sumenep, yang membangun toko kelontong di dalam lingkungan tahanan. Bangunan semi permanen itu tampak berdiri mencolok di area pelayanan, memunculkan pertanyaan tajam: untuk siapa hasil dari bisnis ini? Siapa yang sebenarnya diuntungkan? Alih-alih fokus pada pelayanan […]

  • Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

    Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 28
    • 0Komentar

    PMK– Industri rokok ilegal di Madura kian menggila. Dugaan kolusi dan pembiaran aparat penegak hukum membuat peredaran rokok tanpa pita cukai semakin tak terkendali. Kali ini, merek Avatar MasterClass, yang diduga kuat milik oknum PNS berinisial MNJ, menjadi sorotan tajam publik. Produk ini beredar luas, tidak hanya di Pamekasan dan Sumenep, tetapi juga telah menembus […]

  • Bupati Bangkalan Tinjau Taman Rekreasi Kota

    Bupati Bangkalan Tinjau Taman Rekreasi Kota

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Duta
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Bangkalan – MENJELANG perhelatan akbar Lomba Renang Bupati Cup se-Indonesia, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, melakukan peninjauan langsung ke Taman Rekreasi Kota (TRK) yang berada di belakang Stadion Bangkalan, Kamis (24/07). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan selama perlombaan berlangsung. Dalam kunjungannya, Bupati menekankan pentingnya kelayakan dan kelengkapan fasilitas yang tersedia […]

  • Pemkab Sampang Gelar Rakor SPBE 2025

    Pemkab Sampang Gelar Rakor SPBE 2025

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Jon
    • visibility 20
    • 0Komentar

    SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Pemerintah Digital dan Pemantauan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025 di Aula Pemkab Sampang, Selasa (15/7/2025). Rakor tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiyawan, Asisten Administrasi Umum Anang Djoenaidi, Kepala Bagian Organisasi Kustantianah, serta Tim SPBE […]

  • Bea Cukai hingga Purbaya Seakan Tak Bertaring, Rokok Humer Bodong Diduga Milik Sultan Pamekasan Bebas Beredar

    Bea Cukai hingga Purbaya Seakan Tak Bertaring, Rokok Humer Bodong Diduga Milik Sultan Pamekasan Bebas Beredar

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Pamekasan — Aroma pembiaran kembali menyeruak dari pengawasan cukai di Madura. Rokok ilegal merek Humer, yang diduga kuat diproduksi oleh salah satu sultan bisnis asal Pamekasan, kini beredar luas di Kabupaten Sumenep dan mulai menembus pasar nasional. Ironisnya, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari Bea Cukai maupun aparat penegak hukum, Senin (20/10/2025). Dari pantauan […]

  • Purbaya dan Bea Cukai Madura Jangan Hanya Pencitraan! Rokok Ilegal Pamekasan Sinar Gudang Emas Milik H. HR Kebal Hukum

    Purbaya dan Bea Cukai Madura Jangan Hanya Pencitraan! Rokok Ilegal Pamekasan Sinar Gudang Emas Milik H. HR Kebal Hukum

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Him
    • visibility 21
    • 0Komentar

    PMK — Janji penindakan tegas terhadap mafia rokok ilegal kembali dipertanyakan. Di tengah gencarnya kampanye pencitraan Kementerian Keuangan dan Bea Cukai soal pemberantasan rokok tanpa pita cukai, peredaran Sinar Gudang Emas justru kian menggila di Madura, seakan kebal hukum. Rokok bermerek Sinar Gudang Emas, yang diduga kuat milik H. HR, warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, […]

expand_less