Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Beranda » Hukum » H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

  • account_circle redaksi
  • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
  • visibility 45

PMK – Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Fakta mengejutkan terungkap, rokok ilegal RJ99 yang diduga milik H. Saleh dan dikendalikan H. Rosi masih bebas beredar terang-terangan di Pamekasan, meski sebelumnya sempat terseret dalam penangkapan di Semarang. Ironisnya, bos rokok ini kini kembali melenggang di kampung halamannya, seakan hukum hanyalah panggung sandiwara.

Fenomena ini menampar wajah pemerintah yang baru saja berjanji menegakkan supremasi hukum di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ikut terseret dalam sorotan, karena Bea Cukai—institusi di bawah kendalinya—disebut publik gagah dalam slogan, tapi ompong dalam tindakan.

Di setiap sudut kota, spanduk Bea Cukai bertuliskan “Gempur Rokok Ilegal” bertebaran. Namun realita justru berbanding terbalik: rokok RJ99, yang diproduksi di Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, beredar secara terang-terangan. Bahkan, menurut informasi yang dihimpun, rokok ini rutin dikirim lintas daerah hingga antar provinsi tanpa hambatan sedikit pun dari aparat.

“Siapa yang tidak kenal H. Saleh, owner PT Dua Putri Kedaton, dan H. Rosi? Semua aparat kenal. Keluar masuk Polres Pamekasan sudah seperti rumah sendiri,” kata seorang sumber kepada media ini.

Pernyataan tersebut kian mempertegas dugaan bahwa ada kedekatan istimewa antara bandar rokok ilegal dengan oknum aparat. Publik pun bertanya-tanya, apakah Bea Cukai Madura benar-benar tidak tahu, atau justru ikut menikmati manisnya aliran dana dari bisnis hitam ini?

Seorang aktivis Pamekasan, ED, menegaskan:
“Kasus RJ99 bukan lagi isu lokal Madura, tapi sudah jadi ujian nasional. Presiden Prabowo yang lantang soal kedaulatan ekonomi kini dipertanyakan. Apakah beliau berani menyikat mafia rokok Madura, atau justru membiarkan aparatnya jadi tameng permainan cukai?”

Sementara itu, Kemenkeu kini menghadapi dilema besar: berani membersihkan Bea Cukai dari permainan kotor, atau membiarkan lembaga ini terus dicap sebagai institusi mandul yang lebih sibuk pasang baliho ketimbang menindak nyata.

Jika dibiarkan, publik bisa menyimpulkan satu hal: bos rokok lebih berkuasa daripada negara.

Nama H. Saleh diduga kuat sebagai pemilik utama, sementara H. Rosi menjadi pengendali jaringan produksi rokok ilegal di Madura. Tak hanya RJ99, beberapa merek lain pun disebut-sebut diotaki oleh jaringan yang sama. Fakta bahwa bisnis ini bertahan mulus selama bertahun-tahun memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh para bandar tersebut.

Tak heran bila masyarakat menilai hukum di Madura hanya berlaku bagi rakyat kecil. Pedagang eceran rokok ilegal ditangkap, sementara bos besar kebal hukum. Tajam ke bawah, tumpul ke atas.

Kini, kasus RJ99 menjadi pertanyaan serius:

Apakah Presiden Prabowo rela reputasinya dicabik mafia rokok Madura?

Apakah Kemenkeu berani mengusut tuntas Bea Cukai Madura yang dituding mandul?

Ataukah benar, negara telah kalah oleh uang bandar rokok yang bisa membeli segalanya?

Rokok RJ99 kini bukan sekadar produk ilegal. Ia telah menjadi simbol perlawanan terhadap negara. Simbol bahwa hukum bisa ditawar, aparat bisa dibeli, dan negara bisa dikalahkan oleh mafia rokok.

Jika pemerintah gagal bertindak, maka publik akan percaya: di Madura, bos rokok lebih berkuasa daripada Presiden.

 

  • Penulis: redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Janji Purbaya Tinggal Wacana: Rokok DALILL Masih Bebas Beredar, Haji FT Pamekasan Madura Jatim Diduga Kebal Hukum

    Janji Purbaya Tinggal Wacana: Rokok DALILL Masih Bebas Beredar, Haji FT Pamekasan Madura Jatim Diduga Kebal Hukum

    • calendar_month Kam, 23 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PMK — Bau busuk bisnis rokok ilegal di Kabupaten Pamekasan, Madura, semakin menyengat. Rokok bodong DALILL, yang diduga kuat diproduksi  seorang pengusaha ternama berinisial Haji FT, masih bebas beredar tanpa sentuhan hukum, (Kamis, 23/10/2025) Ironisnya, operasi Bea Cukai Madura di bawah pimpinan Novian Dermawan justru dinilai hanya menyasar pedagang kecil, meninggalkan dugaan tebang pilih dalam […]

  • PR. Pandawa Tunggal Pamekasan Diduga Produsen Rokok Ilegal PCX, Bea Cukai Madura Tak Berkutik

    PR. Pandawa Tunggal Pamekasan Diduga Produsen Rokok Ilegal PCX, Bea Cukai Madura Tak Berkutik

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PMK – Peredaran rokok ilegal merek PCX di Kabupaten Pamekasan kian merajalela. Rokok tanpa pita cukai yang diduga diproduksi oleh PR. Pandawa Tunggal di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, disebut-sebut milik pengusaha Fery Purwanto, warga Dusun Candi, Desa Polagan, Pamekasan. Meski aktivitas produksi dan distribusinya sudah tercium sejak lama, hingga kini tidak ada tindakan tegas dari […]

  • Canva Latih Ratusan Ribu UMKM dan Kreator Lewat Program Canvassador

    Canva Latih Ratusan Ribu UMKM dan Kreator Lewat Program Canvassador

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Jakarta – Platform desain visual Canva terus mendorong pemberdayaan pelaku UMKM di Indonesia melalui pelatihan keterampilan desain digital berbasis konten lokal. Program tersebut dijalankan melalui inisiatif Canvassador, yang menyasar komunitas kreatif hingga pelaku usaha kecil di berbagai daerah. “Kami berharap pelatihan ini tak hanya mengajarkan cara menggunakan Canva, tetapi juga mendorong literasi digital, memantik kreativitas, […]

  • Bupati Bangkalan Janji Bereskan Masalah Saat Temui Pemdemo

    Bupati Bangkalan Janji Bereskan Masalah Saat Temui Pemdemo

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Duta
    • visibility 35
    • 0Komentar

    BUPATI Bangkalan, Lukman Hakim, menemui massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bangkalan, Rabu (23/7/2025). Dalam pertemuan tersebut, Lukman menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menjadi tuntutan demonstran, salah satunya terkait penataan Tenaga Harian Lepas (THL) yang jumlahnya dinilai terlalu banyak di lingkungan Pemkab Bangkalan. Bupati Lukman menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan […]

  • Rokok Bodong Merek Humer Merajalela: Dari Pamekasan Menjalar ke Sumenep hingga Nasional, Pengawasan Melemah

    Rokok Bodong Merek Humer Merajalela: Dari Pamekasan Menjalar ke Sumenep hingga Nasional, Pengawasan Melemah

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Him
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Sumenep– Peredaran rokok bodong merek Humer produksi Pamekasan sangat mengkhawatirkan. Produk tembakau yang diduga tak bercukai resmi ini menyebar luas di Sumenep dan mulai menembus pasar nasional tanpa ada upaya pengendalian yang jelas dari aparat terkait., ( Minggu, 27/07/2025) Warung-warung kecil di pelosok desa, kios di kota, hingga pengecer keliling tak lagi asing dengan merek […]

  • Daya Tarik Wisata Air Terjun Toroan Sampang

    Daya Tarik Wisata Air Terjun Toroan Sampang

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Jon
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Sampang -Air Terjun Toroan adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Sampang, Madura. Terletak di Desa Toroan, Kecamatan Tambelangan, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis dengan suara gemericik air yang menenangkan. Dengan keindahan alam yang luar biasa, Air Terjun Toroan menjadi tempat yang sempurna untuk berlibur dan menikmati ketenangan jauh dari […]

expand_less