Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Beranda » Bisnis » Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

Pamekasan Jadi Sarang Rokok Ilegal! Haji FAT Diduga Aktor Utama di Balik Peredaran Dalill Tanpa Cukai

  • account_circle Him
  • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
  • visibility 61

PMK— Publik kembali digegerkan oleh maraknya peredaran rokok ilegal asal Kabupaten Pamekasan yang kian terang-terangan menantang hukum. Kali ini, merek Dalill yang disebut-sebut milik Haji FAT, kembali menjadi sorotan tajam.

Dari hasil penelusuran lapangan, produk rokok bermerek Dalill Filter beredar luas di pasaran, baik di toko kelontong pelosok desa maupun di kios perkotaan seluruh Madura bahkan se-indonesia. Ironisnya, sebagian produk beredar tanpa pita cukai, seolah mendapat restu tak tertulis dari pihak yang seharusnya menindak.

“Rokok Dalill itu milik Haji FAT. Pabriknya di Larangan Luar, Pamekasan. Semua orang sini tahu, tapi entah kenapa tidak ada tindakan,” ungkap salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Haji F, beralamat di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan, dan ditengarai pemilik Pabrik Rokok GH (inisial-red) yang memproduksi rokok merk “DALILL”.

Lebih miris, Pabrik Rokok (PR) milik Haji FAT disebut beroperasi ganda, sebagian memproduksi rokok legal dengan cukai, sebagian lagi tanpa cukai alias ilegal.

Praktik licik ini diduga sudah berlangsung lama dengan memanfaatkan celah pengawasan Bea Cukai Madura.

“Yang bikin geram, rokok ilegal itu diproduksi di depan mata aparat. Tapi tidak ada langkah tegas. Apakah karena pemiliknya orang berpengaruh?” ujar aktivis Pamekasan, Edi Sutrisno .

Nama Novian Dermawan, Kepala Bea Cukai Madura, kembali disorot publik. Ia dinilai tidak mampu mengendalikan wilayah hukumnya yang kini menjadi “surga rokok ilegal”.

“Kalau Bea Cukai hanya jadi penonton, untuk apa lembaga itu ada? Negara dirugikan miliaran, rakyat cuma bisa melihat,” lanjutnya.

Desakan kini mengalir deras kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa agar turun tangan langsung. Masyarakat menilai, tanpa langkah tegas dari pusat, mafia rokok ilegal di Madura akan terus tumbuh subur dan mencoreng wajah penegakan hukum.

“Kalau pemerintah berani, buktikan! Tangkap pemilik Dalill dan semua jaringan distribusinya,” tegas Junaidi, salah satu tokoh masyarakat Larangan.

Kasus Dalill milik Haji FAT menambah panjang daftar skandal rokok ilegal di Madura. Kini publik menunggu: apakah negara berani melawan para mafia yang bersembunyi di balik legalitas semu, atau justru memilih bungkam di bawah bayang kekuasaan pengusaha nakal?

  • Penulis: Him

Rekomendasi Untuk Anda

  • Daya Tarik Wisata Air Terjun Toroan Sampang

    Daya Tarik Wisata Air Terjun Toroan Sampang

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Jon
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Sampang -Air Terjun Toroan adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Sampang, Madura. Terletak di Desa Toroan, Kecamatan Tambelangan, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis dengan suara gemericik air yang menenangkan. Dengan keindahan alam yang luar biasa, Air Terjun Toroan menjadi tempat yang sempurna untuk berlibur dan menikmati ketenangan jauh dari […]

  • H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

    H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PMK – Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Fakta mengejutkan terungkap, rokok ilegal RJ99 yang diduga milik H. Saleh dan dikendalikan H. Rosi masih bebas beredar terang-terangan di Pamekasan, meski sebelumnya sempat terseret dalam penangkapan di Semarang. Ironisnya, bos rokok ini kini kembali melenggang di kampung halamannya, seakan hukum hanyalah panggung […]

  • Canva Latih Ratusan Ribu UMKM dan Kreator Lewat Program Canvassador

    Canva Latih Ratusan Ribu UMKM dan Kreator Lewat Program Canvassador

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Jakarta – Platform desain visual Canva terus mendorong pemberdayaan pelaku UMKM di Indonesia melalui pelatihan keterampilan desain digital berbasis konten lokal. Program tersebut dijalankan melalui inisiatif Canvassador, yang menyasar komunitas kreatif hingga pelaku usaha kecil di berbagai daerah. “Kami berharap pelatihan ini tak hanya mengajarkan cara menggunakan Canva, tetapi juga mendorong literasi digital, memantik kreativitas, […]

  • Sampang Kembali Raih Penghargaan

    Sampang Kembali Raih Penghargaan

    • calendar_month Kam, 11 Des 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    KAB.GO.ID Sampang Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Peringkat Madya 2025  28-11-2025  64 Kali Kabupaten Sampang raih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) peringkat Madya 2025 dari KemenPPPA SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menorehkan prestasi membanggakan. Pada tahun 2025, Kabupaten Sampang berhasil meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Peringkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak […]

  • Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 52
    • 0Komentar

    SUMENEP — Sebuah bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai toko kelontong di depan Rutan Kelas IIB Sumenep akhirnya dibongkar setelah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Kini, yang tersisa hanyalah kerangka bangunan yang berdiri di atas saluran irigasi di pelataran depan rumah tahanan tersebut. Keberadaan warung itu sebelumnya menuai kritik keras lantaran berada […]

  • Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula

    Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Impor Gula

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Jakarta – Mantan Menteri Perdagangan periode 2015–2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, divonis 4 tahun 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ia dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dalam kasus importasi gula di Kementerian Perdagangan pada periode jabatannya. “Menyatakan terdakwa Tom Lembong telah terbukti secara sah dan meyakinkan […]

expand_less