Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Beranda » Hukum » Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

  • account_circle redaksi
  • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
  • visibility 50

SUMENEP – Lembaga pemasyarakatan seharusnya menjadi benteng moral dan tempat pembinaan narapidana, bukan disulap menjadi pusat bisnis gelap berkedok pembinaan. Namun realita pahit terungkap di Rutan Kelas IIB Sumenep. SENIN, 28/7.

Bangunan semi permanen berbentuk toko kelontong kini berdiri mencolok di area pelayanan rutan, tanpa papan informasi, tanpa transparansi, dan penuh misteri—menyisakan pertanyaan tajam: siapa yang bermain?

Alih-alih memprioritaskan pembinaan dan pelayanan publik, kepemimpinan Karutan baru justru membiarkan praktik yang rawan disalahgunakan ini terus berjalan. Aktivitas ekonomi yang tak jelas dasar hukumnya ini malah mengaburkan batas etika lembaga negara dan membuka ruang kecurigaan atas praktik rente terselubung.

“Kalau mau cari untung, jangan jadikan lembaga pemasyarakatan sebagai dagangan. Ini negara, bukan kios pribadi!” tegas IB, salah satu aktivis hukum Sumenep, 28/7/2025).

Pantauan di lapangan, toko tersebut menjajakan kebutuhan pokok layaknya minimarket, namun ironisnya, tak ditemukan satu pun informasi resmi mengenai izin, mekanisme pengelolaan, atau pertanggungjawaban keuangannya. Tidak ada papan nama. Tidak ada SK operasional. Tidak ada transparansi.

“Warung ini berdiri di atas saluran irigasi, di tanah milik negara, dan di dalam lingkungan rutan. Ini jelas pelanggaran. Siapa yang izinkan? Untuk siapa keuntungannya?” ujar sumber lain yang menolak disebutkan namanya.

Rutan Atau Ruang Dagang?

Publik patut bertanya:

  • Apakah toko ini legal secara kelembagaan?
  • Apakah keuntungannya masuk kas negara atau kas oknum?
  • Siapa yang mengelola? Napi, petugas, atau keluarga Karutan?

Jika tidak segera diaudit, praktik seperti ini bisa menjadi bom waktu di institusi penegak hukum lainnya. Ini bukan sekadar pembiaran, tapi indikasi mentalitas korup yang telah menyusup ke jantung lembaga negara.

“Kalau lembaga seperti rutan saja sudah bermental pasar gelap, jangan kaget kalau moral bangsa ikut anjlok. Ini bukan pembinaan, ini pembodohan,” kecam warga lainnya dengan nada tinggi.

Etika Negara Dilecehkan

Rutan dibangun dari uang rakyat. Tapi sekarang malah jadi tempat bisnis tertutup yang diduga dimanfaatkan oknum untuk memperkaya diri. Lebih dari sekadar bobrok, ini adalah bentuk pelecehan terhadap etika kelembagaan dan kepercayaan publik.

“Stop bungkus keserakahan dengan narasi pembinaan! Kalau memang peduli warga binaan, berikan pendidikan, bukan etalase dagang,” tandasnya.

Sementara, kepada Diktator.id, DS mantan Napi yang pernah menempati Rutan Sumenep mengatakan bahwa di dalam rutan pun ada kantin yang juga menjual rokok dan dengan harga selangit yang menurutnya dijadikan sebagai lahan bisnis.

“Didalam itu dijadikan sebagai lahan bisnis karena rokok harganya selangit dan mencekik,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep belum bisa dimintai klarifikasi. Upaya konfirmasi melalui sambungan resmi tidak membuahkan hasil.

Lembaga yang seharusnya menjadi penjaga moral negara justru mengabaikan moralitas, maka yang rusak bukan hanya sistem, tapi masa depan keadilan itu sendiri.

 

  • Penulis: redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus Dana Hibah, KPK Panggil 5 Kades Lamongan

    Kasus Dana Hibah, KPK Panggil 5 Kades Lamongan

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Jatim – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima orang kepala desa daerah Lamongan, terkait kasus dugaan korupsi pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021-2022. Pemeriksaan sejumlah kepala daerah sebagai saksi berlangsung hari Rabu (23/7/2025), di Kantor Kepolisian Resor Lamongan, Jawa Timur. Mereka yang diperiksa yaitu Mulyono Kepala […]

  • Bupati Idi Buka Rakerda DMI Sampang

    Bupati Idi Buka Rakerda DMI Sampang

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Joni
    • visibility 39
    • 0Komentar

    SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menghadiri dan membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Sampang Tahun 2025 yang digelar di Aula Santo Merto PKPRI Trunojoyo, Selasa (22/7/2025). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua PW DMI Jawa Timur, Ketua MUI Kabupaten Sampang, pengurus PD DMI Kabupaten Sampang, serta pengurus PD Badan […]

  • Daya Tarik Wisata Air Terjun Toroan Sampang

    Daya Tarik Wisata Air Terjun Toroan Sampang

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Jon
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Sampang -Air Terjun Toroan adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Sampang, Madura. Terletak di Desa Toroan, Kecamatan Tambelangan, air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis dengan suara gemericik air yang menenangkan. Dengan keindahan alam yang luar biasa, Air Terjun Toroan menjadi tempat yang sempurna untuk berlibur dan menikmati ketenangan jauh dari […]

  • Bupati Bangkalan Janji Bereskan Masalah Saat Temui Pemdemo

    Bupati Bangkalan Janji Bereskan Masalah Saat Temui Pemdemo

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Duta
    • visibility 36
    • 0Komentar

    BUPATI Bangkalan, Lukman Hakim, menemui massa aksi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bangkalan, Rabu (23/7/2025). Dalam pertemuan tersebut, Lukman menyampaikan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang menjadi tuntutan demonstran, salah satunya terkait penataan Tenaga Harian Lepas (THL) yang jumlahnya dinilai terlalu banyak di lingkungan Pemkab Bangkalan. Bupati Lukman menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan […]

  • Apel Kebangsaan BNNP Jawa Timur di Pamekasan

    Apel Kebangsaan BNNP Jawa Timur di Pamekasan

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur menggelar Apel Kebangsaan pada Senin, 8 Desember 2025 di Lapangan Nagara Bhakti, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah, aparat, serta masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di Jawa Timur, khususnya di wilayah Madura. Apel kebangsaan tersebut diikuti oleh jajaran BNNP Jawa Timur, aparat TNI/Polri, […]

  • H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

    H. Saleh dan H. Rosi Diduga Dalang Rokok Bodong RJ99, Bea Cukai Madura Mandul

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PMK – Aroma busuk dugaan permainan cukai kembali menyeruak dari tanah Madura. Fakta mengejutkan terungkap, rokok ilegal RJ99 yang diduga milik H. Saleh dan dikendalikan H. Rosi masih bebas beredar terang-terangan di Pamekasan, meski sebelumnya sempat terseret dalam penangkapan di Semarang. Ironisnya, bos rokok ini kini kembali melenggang di kampung halamannya, seakan hukum hanyalah panggung […]

expand_less