Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Beranda » Ekonomi » TPID Sumenep Pantau Harga Kebutuhan Pokok

TPID Sumenep Pantau Harga Kebutuhan Pokok

  • account_circle Hin
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
  • visibility 39

Sumenep – Dalam rangka percepatan pengendalian inflasi serta menjaga stabilitas harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat di tingkat pasar dan distributor.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Sumenep, Dadang Dedi Iskandar, yang memimpin langsung pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Anom, mengungkapkan, tujuan dari tim yang melakukan pemantauan ke pasar induk di Pasar Anom dan Pasar Bangkal ini, untuk memastikan harga barang dan stok beberapa barang komoditas seperti beras, minyak, gula dan komunitas lainnya.

“Melalui pemantauan ini kami ingin pastikan sejumlah komoditas, seperti beras, minyak, gula dan semacamnya itu meskipun ada yang mengalami kenaikan tetap stabil,” ujarnya, Rabu (23/07/2025).

Dikatakan, meskipun beberapa barang komoditas seperti beras terjadi kenaikan, nantinya ada upaya yang dilakukan pemerintah seperti pasar murah, operasi pasar, program pangan murah dan sebagainya.

Bahkan, saat ini pemerintah melalui Dinas Pertanian bersama PT. Pos sedang menyalurkan beras bantuan pemerintah melalui badan pangan.

Dadang juga berharap, masyarakat tidak panik dan tetap mendapatkan harga murah sesuai dengan harapan masyarakat. Adanya beberapa komoditas seperti telur lokal yang ketersediaannya berkurang dan tidak mampu menyuplai di pasar induk, namun hanya mampu menyuplai kebutuhan masyarakat di sekitarnya saja. Selama ini disuplai dari luar daerah seperti Blitar dan sebagainya.

“Terhadap kondisi ini nantinya akan ada upaya kerja sama antara daerah, bagaimana produksi dan distribusi dari luar Kabupaten Sumenep itu bisa dilakukan,” tandasnya.

Jadi menurut Dadang, diharapkan dengan pemantauan sejumlah komoditas ini masyarakat tidak sampai panik, karena ketersediaan barang masih relatif aman. Sehingga, pemerintah hadir untuk memastikan ketersediaan barang dan harga tetap terjangkau sesuai harapan masyarakat.

“Terkait isu adanya barang oplosan seperti minyak goreng selama ini di Kabupaten Sumenep tidak ditemukan di lapangan dan ini menjadi tugas Satgas pangan untuk menindaklanjuti ketika ada laporan,” tambahnya.

Dari hasil survei harga komoditi di Pasar Anom seperti beras premium merek Sania, Rp14.400 per kilogram, beras medium lokal merek kepompong Rp14.800,- per kilogram, gula pasir dalam negeri Rp16.500,- per kilogram, minyak goreng premium kemasan botol 1 liter Rp16.000,-, minyak curah Rp17.800,-, telus ayam ras Rp29.000,- per kilogram, cabe merah besar Rp32.000,- per kilogram, cabe merah rawit Rp26.000,- per kilogram, bawang merah Rp55.000,- per kilogram, bawang putih Rp29.000,- per kilogram sedangkan tomat sayur Rp15.000,- per kilogram

  • Penulis: Hin

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Pamekasan Gelar Musrenbang RPJMD, Ini Tujuannya

    Pemkab Pamekasan Gelar Musrenbang RPJMD, Ini Tujuannya

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2024-2025 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Rabu (2/7/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman, Sekretaris Daerah, Masrukin, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat di 13 kecamatan, dan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda). Selain […]

  • Rokok Bodong Merek Humer Merajalela: Dari Pamekasan Menjalar ke Sumenep hingga Nasional, Pengawasan Melemah

    Rokok Bodong Merek Humer Merajalela: Dari Pamekasan Menjalar ke Sumenep hingga Nasional, Pengawasan Melemah

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Him
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Sumenep– Peredaran rokok bodong merek Humer produksi Pamekasan sangat mengkhawatirkan. Produk tembakau yang diduga tak bercukai resmi ini menyebar luas di Sumenep dan mulai menembus pasar nasional tanpa ada upaya pengendalian yang jelas dari aparat terkait., ( Minggu, 27/07/2025) Warung-warung kecil di pelosok desa, kios di kota, hingga pengecer keliling tak lagi asing dengan merek […]

  • Pemkab Pamekasan dan Kejari Teken MoU

    Pemkab Pamekasan dan Kejari Teken MoU

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (3/11/2025). Memorandum of Understanding (MoU) yang bertempat di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati itu terkait perdata dan tata usaha negara. “Kita sebagai jaksa pengacara negara akan mendukung pemerintah daerah berupa kita memberikan pelayanan pertimbangan hukum, pendapat hukum dan […]

  • Rokok Ilegal Jimbun Pamekasan Kuasai Pantura Madura dan Luar Daerah, Publik Sindir Bea Cukai Madura Hanya Gagah di Spanduk

    Rokok Ilegal Jimbun Pamekasan Kuasai Pantura Madura dan Luar Daerah, Publik Sindir Bea Cukai Madura Hanya Gagah di Spanduk

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PMK – Peredaran rokok ilegal merek Jimbun asal Pamekasan kian mempermalukan aparat penegak hukum. Produk tanpa pita cukai itu kini merajalela di sepanjang jalur Pantura Madura hingga jantung kota Sumenep. Lucunya, di saat slogan “Gempur Rokok Ilegal” terpampang di berbagai sudut kota, rokok Jimbun justru diperdagangkan secara terang-terangan tanpa sedikit pun hambatan. Hasil penelusuran media […]

  • Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

    Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 49
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lembaga pemasyarakatan seharusnya menjadi benteng moral dan tempat pembinaan narapidana, bukan disulap menjadi pusat bisnis gelap berkedok pembinaan. Namun realita pahit terungkap di Rutan Kelas IIB Sumenep. SENIN, 28/7. Bangunan semi permanen berbentuk toko kelontong kini berdiri mencolok di area pelayanan rutan, tanpa papan informasi, tanpa transparansi, dan penuh misteri—menyisakan pertanyaan tajam: siapa […]

  • Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

    Rokok Avatar MasterClass yang Diduga Kuat Milik Oknum PNS H. Munaji Pamekasan Beredar Bebas, Bea Cukai Madura Kehilangan Taring

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 129
    • 0Komentar

    PMK– Industri rokok ilegal di Madura kian menggila. Dugaan kolusi dan pembiaran aparat penegak hukum membuat peredaran rokok tanpa pita cukai semakin tak terkendali. Kali ini, merek Avatar MasterClass, yang diduga kuat milik oknum PNS berinisial MNJ, menjadi sorotan tajam publik. Produk ini beredar luas, tidak hanya di Pamekasan dan Sumenep, tetapi juga telah menembus […]

expand_less