Rabu, 17 Des 2025
light_mode
Beranda » Hukum » Rokok Ilegal Pamekasan Merek Gudang Ganam Merajalela, Pengawasan Bea Cukai Dipertanyakan

Rokok Ilegal Pamekasan Merek Gudang Ganam Merajalela, Pengawasan Bea Cukai Dipertanyakan

  • account_circle Him
  • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
  • visibility 62

PMK — Peredaran rokok ilegal bermerek Gudang Ganam kembali menggegerkan publik Madura. Produk yang diduga kuat diproduksi di wilayah Desa Plakpak, Kabupaten Pamekasan itu kini beredar luas hingga ke berbagai kabupaten tanpa hambatan berarti.

Dari warung kecil hingga toko kelontong, rokok tanpa pita cukai ini dijual bebas seolah-olah legal.

Kondisi ini memunculkan gelombang kritik terhadap Bea Cukai Madura yang dinilai gagal menjalankan perannya sebagai penjaga penerimaan negara.

“Kalau rakyat kecil salah, langsung ditindak. Tapi kalau pengusaha besar, kok seperti kebal hukum?” ujar Ahmad Basri, warga Pamekasan, Senin (27/10/2025).

Menurut Basri, fenomena ini bukan sekadar persoalan ekonomi, melainkan cermin lemahnya komitmen penegakan hukum.

“Kalau sudah kayak gini, rakyat cuma bisa nonton. Negara dirugikan, pengusaha senang, aparat diam. Lalu untuk siapa sebenarnya hukum ini dibuat?” tegasnya.

Senada, aktivis muda Madura, Faris Hanafi, menilai bahwa praktik semacam ini menunjukkan adanya ketimpangan moral dalam sistem penegakan hukum di daerah.

“Bea Cukai Madura sudah kehilangan taring. Rokok ilegal jelas merugikan negara, tapi yang terjadi justru pembiaran. Kalau lembaga pengawas sudah tak berdaya, publik akan kehilangan kepercayaan,” ujarnya.

Faris juga menyoroti dugaan adanya “kongkalikong” antara oknum aparat dan pengusaha nakal.

“Ini bukan hal baru. Kalau aparat masih bisa dibeli, maka hukum hanya jadi dagangan. Bea Cukai harus berani bersih-bersih di dalam tubuhnya sendiri kalau ingin kembali dipercaya,” ujarnya tajam.

Ia menegaskan, jika pemerintah pusat tidak turun tangan, Madura bisa menjadi episentrum peredaran rokok ilegal terbesar di Jawa Timur.

“Jangan tunggu kebiasaan buruk ini jadi budaya. Negara dirugikan, rakyat dibodohi, dan generasi muda akan tumbuh dalam sistem yang menganggap pelanggaran itu hal biasa,” pungkas Faris.

Sampai berita ini ditulis, pihak Bea Cukai Madura belum memberikan pernyataan resmi terkait maraknya distribusi rokok ilegal merek Gudang Ganam tersebut.

  • Penulis: Him

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Pamekasan dan Kejari Teken MoU

    Pemkab Pamekasan dan Kejari Teken MoU

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (3/11/2025). Memorandum of Understanding (MoU) yang bertempat di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati itu terkait perdata dan tata usaha negara. “Kita sebagai jaksa pengacara negara akan mendukung pemerintah daerah berupa kita memberikan pelayanan pertimbangan hukum, pendapat hukum dan […]

  • Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    Warung  Sembako Depan Rutan Sumenep Dibongkar Usai Viral, Publik Sorot Bobroknya Integritas Birokrasi

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

    SUMENEP — Sebuah bangunan semi permanen yang difungsikan sebagai toko kelontong di depan Rutan Kelas IIB Sumenep akhirnya dibongkar setelah menjadi sorotan publik dan viral di media sosial. Kini, yang tersisa hanyalah kerangka bangunan yang berdiri di atas saluran irigasi di pelataran depan rumah tahanan tersebut. Keberadaan warung itu sebelumnya menuai kritik keras lantaran berada […]

  • TMMD Pamekasan Resmi Dimulai

    TMMD Pamekasan Resmi Dimulai

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Rama
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pamekasan- Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 125 tahun 2025 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur secara resmi dimulai, Rabu (23/7/2025). Upacara pembukaan TMMD itu berlangsung di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah tersebut dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman. Bupati Kholil mengatakan, program TMMD […]

  • Pemkab Sampang Targetkan IPS Meningkat

    Pemkab Sampang Targetkan IPS Meningkat

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Jon
    • visibility 35
    • 0Komentar

    SAMPANG – Dalam rangka penilaian lanjutan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menerima visitasi/kunjungan lapangan EPSS, Jum’at (19/7/2024). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BPS Kota Mojokerto Mimik Nurjanti, Kepala BPS, Kepala BPS Kabupaten Sampang Agus Puji Raharjo, Perwakilan Bappeda Litbang Sampang, Perwakilan Dinkes Sampang, Perwakilan […]

  • Kasus Dana Hibah, KPK Panggil 5 Kades Lamongan

    Kasus Dana Hibah, KPK Panggil 5 Kades Lamongan

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Jatim – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima orang kepala desa daerah Lamongan, terkait kasus dugaan korupsi pengurusan Dana Hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021-2022. Pemeriksaan sejumlah kepala daerah sebagai saksi berlangsung hari Rabu (23/7/2025), di Kantor Kepolisian Resor Lamongan, Jawa Timur. Mereka yang diperiksa yaitu Mulyono Kepala […]

  • Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

    Skandal Toko Kelontong Rutan Sumenep Diduga Jadi Ladang Bisnis Oknum

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 49
    • 0Komentar

    SUMENEP – Lembaga pemasyarakatan seharusnya menjadi benteng moral dan tempat pembinaan narapidana, bukan disulap menjadi pusat bisnis gelap berkedok pembinaan. Namun realita pahit terungkap di Rutan Kelas IIB Sumenep. SENIN, 28/7. Bangunan semi permanen berbentuk toko kelontong kini berdiri mencolok di area pelayanan rutan, tanpa papan informasi, tanpa transparansi, dan penuh misteri—menyisakan pertanyaan tajam: siapa […]

expand_less